Pengenalan Pemrograman Java (Class, Object, Attribute)
a. Class
Class adalah wadah yang berisi abstraksi (pemodelan) dari suatu fungsi objek (benda), yang mendeskripsikan data (sifat karakteristik) dan fungsi yang dimiliki oleh objek tersebut. Karena kelas merupakan wadah yang akan digunakan untuk menciptakan objek, maka jelaslah bahwa kita harus membuat kelas terlebih dahulu sebelum membuat objek.
Dalam Java, kelas didefinisikan menggunakan keyword class. Contoh class :
class Manusia{
String nama;
}
Pada kode diatas, kelas yang dibuat adalah kelas Manusia. Dan nama merupakan atribut yang dimiliki kelas Manusia tersebut. Contoh pembuatan objek untuk kelas manusia adlah sebagai berikut :
//membuat objek manusia
Manusia manusia = new Manusia ();
//mengubah nama objek manusia
manusia.nama="Dennyrdjo"
b. Objek
Object adalah sekumpulan software yang terdiri dari variable dan method-method terkait. Object saling berinteraksi dengan saling memanggil metode dari satu object ke object lainnya, disebut message. Dengan kata lain, object merupakan instance sebenarnya dari sebuah class. Instance dibuat sewaktu kita melakukan inisialisasi class dengan menggunakan kata kunci new.
Objek merupakan hasil dari sebuah kelas, jika diibaratkan objek adalah kue, maka kelas adalah cetakan kuenya, dimana kue dibuat dengan cetakan tersebut. Dan sebuah cetakandapat membuat beberapa kue, artinya sebuah kelas dapat membuat beberapa objek.
Perintah untuk membuat objek :
Kelasobjek= new Kelas()
Jika dalam kelas yang dibuat objek tersebut terdapat atribut, maka dapat dipanggi dengan . (titik) dan diakhiri dengan ()
Contoh :
//memanggil fungsi
objek.namaFungsi()
c. Attribute
Atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang dimilki sebuah kelas, misalkan pada kelas sebagai berikut:
class Elemen
NilaiMatKul elmt
Elemen next
Elemen()
{end constructor}
{end class}
maka elmt dan next adalah atribut dari kelas Elemen. Atribut pada sebuah kelas memiliki izin akses jika kelas digunakan oleh kelas lain, izin akses itu seperti private, public dan protected.
Atribut Private
Izin akses private pada sebuah atribut biasanya digunakan oleh sebuah kelas untuk melindungi atribut-atributnya agar tidak dapat diakses oleh kelas lain. Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses secara langsung oleh kelas yang membungkusnya, sedangakan kelas lainnya tidak dapat mengakses atribut ini secara langsung, misalkan kelas sebagai berikut:
class Elemen
private NilaiMatKul elmt
private Elemen next
Elemen()
{end constructor}
{end class}
maka yang dapat mengakses elmt dan next hanyalah kelas Elemen sehingga jika sebuah kelas List di dalamnya mempunyai kode sebagai berikut:
Elemen e <- new Elemen
maka pengaksesan e.next tidak dizinkan pada kelas List. Agar isi dari sebuah atribut private dapat diakses oleh kelas lain dapat dibuat sebuah metode yang mengembalikan nilai atribut itu, misalnya sebagai berikut:public getNext() -> Elemen
-> next
{end getNext}
sehingga kelas lain akan mengakses atribut next pada kelas Elemen dengan kode Elemen n < e.getNext().
Atribut Public
Izin akses public sebuah kelas, jika sebuah atribut diperbolehkan diakses secara langsung oleh kelas lain. Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai public dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, misalkan pada kelas Elemen sebagai berikut:
class Elemen
public NilaiMatKul elmt
Elemen next
Elemen ()
{end constructor}
{end class}
maka aatribut elmt dan next dapat diakses secara langsung oleh kelas lain, misalkan dengan kode:
Elemen e <- new Elemen()
e.next <- NULL
Jika sebuah atribut tidak ditulis izin aksesnya misalkan hanya ditulis Element next, maka interpreter Java akan menganggap atribut next mempunyai izin akses public.
Atribut Protected
Izin akses protected sebuah atribut biasanya digunakan oleh sebuah kelas, jika sebuah atribut diperbolehkan diakses secara langsung oleh kelas lain yang merupakan kelas turunannya ( inheritance). Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai protected tidak dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, kecuali kelas yang mengaksesnya adalah kelas turunan dari kelas yang membungkusnya, misalkan pada kelas Elemen sebagai berikut:
class Elemen
protected NilaiMatKul elmt
protected Elemen next
Elemen()
{end constructor}
{end class}
maka atribut elmt dan next dapat diakses secara langsung oleh kelas lain yang merupakan turunan kelas Elemen. Izin akses protecteddimaksudkan untuk melindungi atribut agar tidak diakses secara langsung oleh sembarang kelas lain, namun diizinkan diakses secara langsung oleh kelas turunannya.
d. Scope Variable
Konsep lingkup (scope) merupakan konsep sangat penting berkaitan dengan waktu hidup variable. Lingkup sangat terkait erat dengan blok. Lingkup mengacu pada bagaimana bagian-bagian program berdampak pada waktu hidup variable. Setiap variable yang dideklarasikan di program mempunyai lingkup keberlakuan . Lingkup ditentukan oleh blok
Contoh :
class HellpWorld {
..............
}
Blok kelas sangat penting. Hampir semua keperluan di Java berkaitan dengan kelas atau milik suatu kelas. Metode didefinisikan di kelas yang memiliki metode tersebut. Secara sintaks maupun logik, segala sesuatu di Java berada di dalam suatu kelas tertentu.
Blok berikutnya adalah blok di dalam kelas seperti didefinisikan pada kode didalam metode main(), sebagai berikut :
public static void main(String[] args) {
}
Blok dalam berada/bersarang di dalam blok luar. Setiap variable yang didefinisikan di dalam blok lebih dalam adalah lokal blok itu dan tidak tampak ke blok luar, linkup variable didefiniskan sebagai blok dalam.
Perhatikan contoh berikut :
/*
* Latihan Lingkup dalama Java
* Dibuat tanggal 22 April 2012
*/
package selamatdatang;
/**
*
* @author Muhamad Farhan
*/
public class SelamatDatang {
public static void main(String[] args) {
int intUtama = 10 ;
cetakPesan();
}
public static void cetakPesan(){
String strPesan = "Selamat datang di contoh lingkup dalam Java" ;
System.out.println(strPesan);
}
}
Kelas SelamatDatang berisi dua metode : yaitu main() dan cetakPesan(). Metode main() men-deklarasikan variable integer intUtama lalu memanggil metode cetakPesan(). Metode cetakPesan() adalah metode yang mendeklarasikan variable strPesan lalu mencetak isi dari variable strPesan (isi variable strPesan adalah “Selamat datang di contoh lingkup dalam Java”).
Variable intUtama yang di definisikan di main() mempunyai lingkup terbatas di badan metode main(). Badan main () didefinisikan kurung kurawal. Serupa dengan itu varibale strPesan ada didalam lingkup metode cetakPesan(). Pentingnya lingkup adalah kenyataan bahwa variable tidak tampak diluar lingkupnya. Blok kelas SelamatDatang sama sekali tidak mengetahui variable integer intUtama dan variable strPesan. Metode main() tidak mengetahui variable strPesan dan metode cetakPesan() tidak mengetahui variable integer intUtama .
e. Input/Output
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan input:
1. Tambahkan di bagian paling atas code anda:
import java.io.*;
2. Tambahkan statemen berikut pada method main:
BufferedReader dataIn = new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));
3. Deklarasikan variabel String temporary dan gunakan fungsi readLine() untuk mendapatkan input serta ketikkan pada blog try-catch.
try {
String temp = dataIn.readLine();
} catch ( IOException e ){
System.out.println(“Terjadi kesalahan saat anda melakukan input ”)
}
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan input dari console dengan Scanner:
1. Menambahkan
Import java.until.Scanner;
2. Membuat objek dari kelas Scanner
Scanner input = new Scanner (System.in)
3. Memasukkan nilai dari masing-masing variabel dengan menggunakan bjek dari Scanner
System.out.print (“Masukkan nama : ”);
String nama = input.nextLine();
System.out.println (nama);
Sekian postingan dari saya,terima kasih.....
-
Tentang Java Dwi Pangestu September 18, 2017
You might also like
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar